Jokowi Targetkan Impor Bahan Baku Petrokimia Bisa Disetop pada 2024

Image title
Oleh Ekarina
6 Desember 2019, 16:09
Katadata Petrokimia
www.barito.co.id
Ilustrasu pabrik Petrokimia.

Presiden menjelaskan, neraca perdagangan seluruh bahan kimia saat ini masih defisit Rp193 triliun, dengan nilai ekspor Rp 124 triliun dan nilai impor Rp 317 triliun.

Sedangkan dari sisi volume, kebutuhan polyethylene di dalam negeri mencapai 2,3 juta ton per tahun, sedangkan produksi dalam negeri hanya mampu memenuhi 280 ribu ton  per tahun. Sehingga, 1,52 juta ton sisanya masih harus diimpor.

(Baca: Tiga Faktor Turunnya Kinerja Chandra Asri di Semester I 2019)

“Ini angka yang sangat besar sekali. Makanya kita berikan tax holiday, tax allowance itu karena ini defisitnya masih Rp193 triliun. Untuk apa? Kita bisa membuat kenapa kok harus impor. Satu per satu akan saya lebih detailkan untuk diselesaikan,” ungkap Jokowi.

Untuk itu, Presiden mengapresiasi Chandra Asri dalam ekspansinya sebagai langkah konkret mengatasi neraca perdagangan Indonesia.

Adapun pada peresmian pabrik tersebut, Presiden didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...