Kalimantan Barat, Lumbung Sawit yang Masih Miskin

Image title
Oleh Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
3 Desember 2019, 19:24
Kebun Kelapa Sawit
Katadata

Meski unggul di luasan perkebunan kelapa sawit, Kalimantan Barat tidak dapat dikatakan daerah kaya. Provinsi ini justru merupakan yang paling miskin dibanding wilayah lain di Kalimantan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) per Juli 2019, Kalimantan Barat memiliki angka kemiskinan mencapai 7,49 persen. Sementara Kalimantan Utara hanya sebesar 6,63 persen, Kalimantan Timur sebesar 5,94 persen, Kalimantan Tengah sebesar 4,98 persen, dan Kalimantan Selatan sebesar 4,55 persen.

Ironi kemiskinan di wilayah kaya sawit ini disoroti oleh Sutarmidji, Gubernur Kalimantan Barat. Pada saat ditemui tim Katadata di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat 12 September 2019, Sutarmidji menyatakan Kalimantan Barat merupakan salah satu penghasil CPO (crude palm oil/minyak sawit mentah) terbesar di Indonesia. Namun perkebunan sawit di Kalimantan Barat tidak berimbas langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Sutarmidji juga menyoroti perkebunan kelapa sawit tidak berkontribusi dalam pendapatan asli daerah. Selain itu, Sutarmidji menyatakan selama ini perkebunan kelapa sawit hanya menyumbang pajak bumi dan bangunan untuk daerah tingkat dua. Selebihnya, perkebunan kelapa sawit tidak memberi kontribusi langsung dan justru menjadi beban bagi pemerintah daerah. “Bahkan pemerintah provinsi membiayai perbaikan jalan yang rusak akibat angkutan sawit. Biayanya besar sekali, sampai ratusan miliar,” ungkap Sutarmidji.

Terkait masalah kemiskinan, Sutarmidji menekankan perlunya pemberian corporate social responsibility (CSR) oleh perusahaan sawit berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia seperti pelatihan kerja, perbaikan ruang kelas, dan peningkatan kualitas posyandu.

Perusahaan Sawit Bersedia Bekerja Sama

Menanggapi Gubernur Sutarmidji terkait perusahaan sawit yang belum mendorong kesejahteraan masyarakat, kelompok pengusaha sawit menyatakan siap mendukung pemerintah daerah. Idwar Hanis, Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalimantan Barat saat diwawancara Katadata menyatakan pemerintah dan perusahaan perlu duduk bersama untuk merumuskan program yang tepat.

“Terkait kesejahteraan masyarakat tentu perlu kita coba bersama rumuskan secara lebih sinergi. Supaya anggota kita juga bisa melihatnya sebagai program yang perlu kita dukung,” kata Idwar Hanis.

Idwar Hanis menjelaskan, salah satu cara meningkatkan pendapatan dari sektor sawit di Kalimantan Barat adalah hilirisasi. Menurutnya, pengembangan hilirisasi akan meningkatkan nilai tambah dan otomatis akan menaikkan pemasukan daerah..

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...