Upah Minimum Naik, 8 Pabrik Plastik di Jabar dan Banten Akan Pindah

Image title
25 November 2019, 19:49
Pabrik pindah ke Jateng, upah naik, industri plastik
www.barito.co.id
Ilustrasi pengolahan Petrokimia. Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia atau Inaplas hari Senin (25/11) menyatakan ada delapan pabrik plastik di wilayah Banten dan Jawa Barat yang berencana relokasi ke Jawa Tengah. Hal itu terjadi lantaran tingginya kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) di dua provinsi tersebut.

"Negara-negara ASEAN seperti Singapura, Malaysia dan Thailand juga mempersiapkan itu," ujarnya.

Sementara dari sisi investasi, Budi menjelaskan penanaman modal di bidang industri petrokimia saat ini telah mencapai US$ 7,5 miliar atau setara Rp 105,6 triliun. Dia menargetkan dalam lima tahun ke depan angkanya akan meningkat jadi US$ 15 miliar atau Rp Rp 211,2 triliun.

Ia juga menyampaikan saat ini sudah ada dua perusahaan yang siap membangun fasilitas petrokimia yakni Lotte dengan nilai investasi US$ 2,5 miliar dan PT. Bukit Asam Tbk senilai US$ 5 miliar. “Sudah mendekati final tapi kemungkinan realisasi tahun 2023-2024,” ujar Budi.

(Baca: Upah Minimum Karawang Tertinggi, Kadin Khawatir Industri akan Hengkang)

Naiknya upah minimum di Banten juga membuat industri alas kaki berencana memindahkan basis produksi ke Jawa Tengah. Tahun depan, Provinsi Banten menetapkan kenaikan UMK tertinggi sebesar 8,51% atau setara Rp 4.246.081.

"Ada sekitar 10 perusahaan yang pindah ke Jawa Tengah," kata Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia, Eddy Widjanarko saat dihubungi Katadata.co.id beberapa hari lalu.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...