Didominasi Asing, Bisnis Waralaba Lokal Ditaksir Stagnan Tahun Ini

Image title
22 November 2019, 19:02
Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI), Anang Sukandar memprediksi pertumbuhan industri waralaba lokal bakal stagnan di kisaran 8%-10% hingga akhir tahun.
Antara
Ilustrasi, suasana aktifitas pengunjung dan peserta Pameran Waralaba Indonesia, Indonesia Franchise & SME Expo (IFSEI) di Jakarta, Jumat, (25/11/2018).

Anang pun menyatakan, bisnis waralaba di Indonesia lebih banyak didominasi merek dagang waralaba asing.

"Menurut catatan AFI, jumlah waralaba asing saat ini ada 400 hingga 500 merek, sedangkan lokal ada 120. Sebetulnya banyak peluang usahanya ada sekitar 2.200. Tapi yang rontok (bangkrut) juga banyak," kata dia.

(Baca: Pameran Waralaba Internasional 2019 Targetkan Transaksi Rp 800 Miliar)

Kementerian Perdagangan sebelumnya menyatakan saat ini hanya sekitar 90 waralaba yang memiliki Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW). Pemerintah mendorong pengusaha untuk mendaftarkan waralabanya, supaya bisnisnya bisa terus tumbuh.

Pemerintah juga mendiorong waralaba dalam negeri untuk agresif menyasar pasar luar negeri. Selain untuk meningkatkan ekspor, keterlibatan waralaba dalam menggaet konsumen asing bisa menciptakan efek pengganda (multiplier effect) dan meningkatkan daya saing nasional. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...