Kemendag Batal Tarik Minyak Goreng Curah di Pasaran

Image title
Oleh Ekarina
8 Oktober 2019, 21:02
Pedagang menata minyak curah dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (8/10/2019). Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melarang peredaran minyak curah di pasar masyarakat mulai 1 Januari 2020, karena minyak curah wajib menggunakan kemasan yang ber
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Pedagang menata minyak curah dagangannya di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (8/10/2019). Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita melarang peredaran minyak curah di pasar masyarakat mulai 1 Januari 2020, karena minyak curah wajib menggunakan kemasan yang berstandar.

Proses distribusi minyak goreng curah biasanya menggunakan wadah terbuka. Sehingga rentan kontaminasi air serta binatang. Sedang penjualannya, ke konsumen, kerap juga menggunakan plastik pembungkus tanpa merek.

Di sisi lain, produksi minyak goreng kemasan juga rentan dioplos dengan minyak jelantah. Hal itu yang menurutnya, tak banyak konsumen yang bisa membedakan minyak goreng curah dari pabrikan, dengan minyak jelantah (minyak goreng bekas pakai) yang dimurnikan warnanya.

"Karena ada resiko tersebut, kami mendorong agar produsen wajib melakukan pengemasan minyak goreng. Agar masyarakat mendapatkan produk minyak goreng yang higienis serta bebas dari adanya kemungkinan oplosan," ujarnya.

(Baca: Kadin: Larangan Minyak Curah Bukan Hanya Untungkan Pengusaha Besar)

Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tahuid Saadi di kesempatan berbeda, menyatakan pemerintah menyetop peredaran minyak curah di pasaran untuk kesehatan masyarakat. Tak hanya itu, minyak goreng curah tak memiliki label halal pada kemasannya.

Hanya saja, langkah tersebut harus disertai kebijakan pemberian insentif kepada pedagang kecil seperti IKM dan UKM berupa subsidi harga.

MUI  juga berharap harga minyak goreng kemasan bisa dijangkau masyarakat kecil dan tak berdampak pada pedagang kecil. "Bisa dipastikan pedagang kecil akan gulung tikar, Jadi harganya harus lah terjangkau," kata Zainut.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...