Perang Dagang, Tiongkok dan AS Sepakat Negosiasi Lagi pada Oktober

Agustiyanti
5 September 2019, 12:08
dolar as, yuan, perang dagang, amerika serikat, tiongkok
Dilok Klaisataporn/123RF.com
Ilustrasi perang dagang antara AS dan Tiongkok.

Perang dagang antara Tiongkok dan AS kembali memanas seiring aksi kedua negara yang memberlakukan tarif impor baru satu sama lain pada Minggu (1/9). Kondisi ini meresahkan pasar keuangan dan mengangkat kekhawatiran resesi global.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dikabarkan marah besar saat mendengar Tiongkok mengenakan tarif pada produk-produk AS, sebagai balasan kebijakan tarif yang dilakukan Gedung Putih. Ia bahkan mengusulkan kepada para pembantunya untuk menggandakan tarif impor pada barang-barang Tiongkok.

"Kesepakatan akan semakin sulit! Sementara itu, Rantai Pasokan China akan hancur dan bisnis, pekerjaan dan uang akan hilang!" terang Trump.

(Baca: Trump Peringatkan Lagi Tiongkok Tak Terus Mengulur Perundingan Dagang)

Trump sering kali menyuarakan keyakinannya bahwa Beijing sedang berusaha memperlambat proses negosiasi perdagangan lantaran berharap ia kalah dalam pemilihan 2020. Dengan demikian, kesepakatan dagang bisa lebih menguntungkan Negara Tembok Raksasa itu.

Washington mulai mengenakan tarif 15% pada sejumlah barang impor Tiongkok pada minggu. Sementara Tiongkok membalas dengan mengenakan tarif impor pada minyak mentah AS. Tiongkok juga mengadukan AS pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait tarif impor AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...