Setop Operasi Akibat Listrik Mati, Industri Kimia Diramal Rugi Rp 300M

Rizky Alika
7 Agustus 2019, 14:32
Katadata Petrokimia
www.barito.co.id
Industri Petrokimia terdampak listrik mati massal pada Minggu (4/8) lalu. Industri kimia ditaksir merugi Rp 300 miliar akibat kejadian tersebut.

Meski demikian, Lotte Chemical masih menghitung dampak kerugian yang timbul akibat pemadaman dan mengumumkan kembali setelah diketahui hasilnya. 

Dampak Kerugian

Industri petrokimia merasakan dampak cukup besar atas pemadaman listrik tersebut. Direktur Jenderal Industria Kimia, Farmasi, dan Tekstil Achmad Sigit Dwiwahjono memperkirakan, kerugian yang ditanggung  sektor industri kimia bisa mencapai Rp 300 miliar selama delapan jam mati listrik.

Karenanya, dia pun mempersilakan bagi industri yang ingin mengajukan gugatan penggantian kompensasi ke pihak PT PLN (Persero). "Itu kan aksi korporasi, Kemenperin tidak perlu ke sana. Jadi masing-masing industri silakan saja," ujarnya.

(Baca: Listrik Mati, Usaha Perhotelan Terbebani Biaya Solar Untuk Genset)

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pun mengatakan industri kimia merupakan industri yang terus berproses. Karena itu, dengan terganggunnya aliran listrik, bisa berpengaru terhadap pross produksi.  "Dia bergerak 24 jam. Kalau pabrik berhenti, tidak (mesin pabrik) bisa langsung naik (menyala)," kata dia.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...