Proyek Tol Cisumdawu Masih Terkendala Pembebasan Lahan
Sementara itu, untuk seksi tiga ditargetkan beroperasi pada September 2019, saat ini progres seksi tiga yang terbentang dari Sumedang-Cimalaka mencapai 72,22%. Sedangkan untuk seksi empat hingga seksi enam ditargetkan beroperasi pada Desember 2020, hingga kini belum ada progres konstruksi.
Adapun seksi satu dan dua dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai bagian dari dana dukungan tunai infrastruktur atau viability gap fund (VGF) guna melayakkan investasi tol tersebut.
Untuk empat seksi dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) melalui PT Citra Karya Jabar Tol dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.
Beroperasinya tol Cisumdawu ini diharapkan akan memperlancar konektivitas antara Jawa Barat bagian selatan menuju utara karena menghubungkan dua tol yang telah beroperasi yakni tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dengan jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Selain itu, juga menjadi akses alternatif masyarakat yang ingin menuju atau dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Majalengka.
(Baca: Tol Cisumdawu Seksi 1 dan 2 Ditargetkan Rampung September 2019)