Isuzu Targetkan Penjualan Akhir Tahun Tumbuh 23%

Image title
22 November 2018, 10:57
Suasana aktivitas pabrik perakitan kendaraan milik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana aktivitas pabrik perakitan kendaraan milik PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Namun, dari catatan manis tersebut, ada beberapa merek kendaraan Isuzu yang mengalami penurunan penjualan. Yang paling besar adalah Isuzu Bison yang hingga Oktober 2018 ini baru terjual 10 unit, turun 94,6% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 188 unit. Namun, penurunan ini salah satunya karena didorong peluncuran jenis baru sebagai pengganti Bison yang bernama Isuzu Traga. Isuzu Traga sendiri sudah terjual sebanyak 1.857 unit.

Penurunan lainnya yaitu dari merek legendaris mereka yaitu Isuzu Panther yang saat ini baru terjual 1.819 unit, turun 13,8% dari penjualan per Oktober 2017 sebanyak 2.111 unit. Meski turun, Yohanes menilai segmen mobil penumpang ini masih memiliki banyak peminat.

Untuk itu, IAMI dan Isuzu Jepang tengah menyiapkan pembaruan pada merek Isuzu Panther dengan penggunaan mesin yang ramah lingkungan sesuai peraturan pemerintah mengenai emisi mesin diesel pada 2021 mendatang.

Saat ini proses pengembangan model terbaru Isuzu Panther masih dalam tahap studi terkait mesin diesel BluePower yang saat ini sudah dipakai di Thailand. Namun, banyaknya elemen yang perlu dipelajari ini membuat pengembangan mobil Panther versi baru menjadi sedikit lama.

"Termasuk B20 sampai B30. Kita kirim ke Jepang untuk diteliti. Terkait performa kendaraan dan lain-lain. Hasilnya bagus, mesinnya tidak bermasalah," kata Yohanes.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...