Bulog Buka Lelang Impor Jagung dari Argentina dan Brazil
Bulog ditugaskan pemerintah mengimpor 100 ribu ton jagung dan harus direalisasikan hingga akhir tahun. Jagung impor tersebut nantinya akan dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan peternak mandiri.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita, menyatakan kesepakatan impor jagung telah diputuskan berdasarkan Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, pekan lalu.
"Kami mengusulkan 50 ribu ton hingga 100 ribu ton impor jagung, semakin cepat semakin baik," kata Diarmita di Jakarta.
Dia menjelaskan, Bulog akan mengimpor jagung untuk dijual kepada peternak mandiri. Tujuannya untuk menjaga harga jagung yang semakin melonjak dan memberatkan sektor peternakan.
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 58 Tahun 2018, pemerintah menetapkan harga acuan penjualan konsumen untuk jagung sebesar Rp 4 ribu per kilogram. Namun kenyataannya, harga jagung di pasaran sudah berada di atas Rp 5 ribu per kilogram.