Kemenperin Rampungkan Kajian Draft Perpres Mobil Listrik

Michael Reily
18 Oktober 2018, 06:00
Serah Terima Mobil Listrik
Michael Reily|Katadata
Alat pengisian ulang mobil listrik

Beberapa pihak yang juga ikut diikutsertakan guna memberi masukan untuk pengembangan industri ini adalah Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Gabungan Industri Alat Mobil dan Motor (GIAMM), serta Perkumpulan Industri Kecil-Menengah Komponen Otomotif (PIKKO), Institusi independen seperti Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan Institut Otomotif Indonesia (IOI).

Kementerian Perindustrian juga melibatkan institusi independen dalm proses pembahasan, seperti peneliti dari institusi pendidikan seperti LPEM UI dan ITB, serta pelaku industri lokal di antaranya GESITS, Molina, Aplikabernas, dan MAB.

(Baca juga: Gaikindo Khawatir Pengembangan Mobil Listrik Matikan Industri Otomotif)

Kemenperin menyebut industri otomotif di Indonesia masih menunjukkan geliat positif dalam meningkatkan kinerjanya di tengah tekanan dinamika perekonomian global. “Sektor strategis ini struktur manufaktur akan berdaya saing global serta mampu memenuhi kebutuhan di pasar domestik dan ekspor,” ujar Putu.

Pada 2017, industri otomotif berkontribusi terhadap  perekonomian nasional sebesar 10,16% serta mampu menyerap 350 ribu orang tenaga kerja langsung  dan 1,2 juta orang tenaga kerja tidak langsung.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...