Penjualan Produk IKM di Marketplace Capai Rp 1,3 Miliar

Dini Hariyanti
5 Oktober 2018, 16:00
UKM Bukalapak
Donang Wahyu | Katadata

Mereka yang dapat mengikuti workshop e-Smart IKM harus produsen alias memiliki hasil produksi sendiri berupa barang. Kemenperin mengutamakan bisnis yang sudah memiliki legalitas dan mampu menjaga keberlangsungan produksi jangka panjang.

Program e-Smart IKM sebetulnya baru dapat menjangkau pebisnis skala menengah yang jumlahnya sekitar 30.000 unit usaha. Secara keseluruhan terdapat 4,4 juta pelaku usaha di industri kecil dan menengah.

"E-Smart IKM ini sebenarnya keinginan kami untuk meningkatkan pangsa pasar IKM di marketplace. Pemerintah buka jalan kepada meraka agar bisa jualan online, dan e-commerce juga mendukung," tutur Gati.

(Baca juga: E-Commerce dan Fintech Paling Menarik Minat Investor Digital

Komoditas produksi IKM yang terbanyak dijual melalui martketplace adalah makanan dan minuman. Tapi nilai penjualan tertinggi berasal dari komoditas logam karena harganya memang relatif lebih mahal.

Sejauh ini, program e-Smart IKM menjangkau 22 provinsi. Terdapat lima lembaga yang terlibat, yaitu Bank Indonesia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Google, iDeA, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta pemerintah daerah.

(Baca juga: Tantangan Suplai Bahan Baku Bagi Pelaku Bisnis Fesyen

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...