Perluas Kemitraan, RI-Selandia Baru Bidik Perdagangan Rp 40 Triliun

Michael Reily
4 Oktober 2018, 20:17
Peternak menuangkan susu sapi hasil perahan di kandang komunal Kelompok Tani Ternak Gondang Makmur, Sumogawe, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

(Baca juga: Libur Lebaran, Neraca Dagang Juni 2018 Diprediksi Surplus US$ 600 Juta)

Dia menyebut pembangunan pabrik pengolahan susu di Bekasi, Jawa Barat merupakan realisasi investasi terbesar Fonterra di sia Tenggara selama sepuluh tahun terakhir. Selain itu, Selandia Baru memiliki kekuatan teknologi dalam pengembangan industri makanan dan minuman.

Airlangga berharap dapat terjadi transfer teknologi antara kedua negara guna mendongkrak daya saing industri makanan dan minuman nasional di era digital. “Kedua negara berminat menjalin kemitraan di sektor industri makanan dan minuman karena sama- sama dikaruniai sumber daya alam yang melimpah,” katanya.

Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Trevor Matheson menyampaikan peluang besar untuk berkontribusi dan mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi. Sebab, Selandia Baru sedang menerapkan solusi inovatif di sektor manufaktur fast-moving consumer goods (FMCG), termasuk pembangunan dan konstruksi untuk meningkatkan produktivitas dan efektivitas.

“Saat ini kami berupaya melakukan peralihan teknologi inovatif sebagai hal yang vital,” jelasnya.

Perluasan kemitraan antara Indonesia dan Selandia Baru menjadi momen penting dalam rangka merayakan 60 tahun hubungan diplomatik kedua negera. Kerja sama bilateral telah didukung dengan adanya Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara dengan Australia dan Selandia Baru (ASEAN Australia New Zealand Free Trade Agreement/AANZFTA).

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...