Produsen Tekstil Targetkan Ekspor US$ 30 Miliar pada 2025

Michael Reily
14 September 2018, 18:11
Pabrik Konveksi Pan Brothers
Katadata

(Baca : Kompetisi Pasar Ketat, Ekspor Tekstil Tertekan)

Chief Executive Officer (CEO) PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto menuturkan pemerintah pun harus tegas untuk menghadapi isu global dan persaingan dagang ke depan, termasuk juga dalam mengatur regulasi mengenai investasi dengan tegas. 

Di sisi lain,  anggota asosiasi menurutnya juga harus bisa memanfaatkan  situasi perang dagang untuk eksis di pasar global. Sebab, Tiongkok sudah kehilangan pasar dari Amerika Serikat.“Ini adalah momentum yang kalau tidak dimanfaatkan secepatnya, pasti akan hilang,” ujar Iwan.

Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menargetkan ekspor tekstil dan produk tekstil bisa meningkat sebesar 8% dri tahun lalu. Salah satu strateginya adalah dengan merebut pangsa pasar Amerika Serikat yang sebelumnya mayoritas disuplai oleh Tiongkok.

Menurutnya, Tiongkok menguasai pangsa pasar tekstil AS sebesar 37,19%, sementara  Indonesia hanya mampu merebut  pangsa pasar sebesar 4,82%. Padahal, ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia ke AS mencapai 50% dari jumlah total ekspor. “Buat AS pasar kita kecil tapi buat kita porsinya sangat besar,” kata Enggar.

Karenanya, untuk memaksimalkan potensi pasar tekstil di AS, Indonesia dan AS telah membentuk komitmen perdagangan untuk melakukan imbal dagang. Indonesia membeli kapas AS namun hasilnya bakal dijual lagi ke AS sehingga kerja sama dagang tersebut akan menguntungkan kedua belah pihak.

(Baca : Perjanjian Dagang Uni Eropa Bakal Naikkan Ekpor Tekstil 3 Kali Lipat)

Selain itu, Kementerian Perdagangan juga akan megeksplorasi potensi pasar negara  nontradisional dengan menggencarkan sejumlah perjanjian dagang. Contohnya pasar ke Amerika Selatan dengan perjanjian dagang dengan Chile, pasar ke Afrika lewat Mozambik, Maroko, dan Tunisia, serta pasar ke Australia dengan perjanjian dagang komprehensif.

Menurutnya, peningkatan ekspor akan menjadi salah satu cara meningkatkan devisa negara. “Ekspor tekstil dan produk tekstil juga jadi andalan untuk mendorong rupiah supaya semakin baik,” ujar Enggar.

Enggar juga mengatakan bahwa API akan menjadi mitra pemerintah dalam pembentukan road map industri tekstil dan produk tekstil melalui kerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait agar pembentuka peta jalan bisa berjalan mulus dan segera rampung.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...