Neraca Perdagangan Juli Defisit US$ 2,03 Miliar, Terbesar Sejak 2013

Michael Reily
15 Agustus 2018, 13:32
Pelabuhan Bitung
Dok. KPPIP
Proyek strategis pemerintah Pelabuhan Bitung, merupakan Proyek Strategis Nasional di Provinsi Sulawesi Utara (KEK Bitung dan Pelabuhan Internasional Hub Bitung) senilai Rp 34 triliun dan juga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dengan nilai investasi diperkirakan sekitar Rp 35 triliun.

Adapun menurut negara asal, impor Indonesia yang terbesar  berasal dari Tiongkok US$ 2,05 miliar, Jepang US$ 786,5 juta, dan Amerika Serikat (AS) US$ 385,8 juta. Meski nilainya kecil, namun BPS mencatat ada penurunan impor dari negara Pantai Gading, Ekuador, dan Maroko.

Ekspor Lesu

Di sisi lain, membengkaknya impor sepanjang Juli 2018 masih belum bisa diimbangi oleh pertumbuhan kinerja ekspor yang lebih tinggi. Tercatat, total ekspor sepanjang Juli 2018 hanya meningkat sekitar 25,19% menjadi  US$ 16,24 miliar, dibanding Juni 2018 sebesar US$ 12,97. Ekspor nonmigasnya mengalami kenaikan 31,18% menjadi US$ 14,81 miliar dari US$ 11,29 miliar . Sedangkan ekspor migas  turun 15,17% dari US$ 3,59 miliar menjadi US$ 3,05 miliar.

Dia juga mengungkapkan ekspor nonmigas berkontribusi 91% dari keseluruhan total ekspor. “Tren pasca-Lebaran memang meningkat, mudah-mudahan ekspor 5 bulan terakhir juga positif,” kata Suhariyanto.

(Baca : 3 Tahun Surplus, Neraca Dagang Semester I 2018 Defisit US$ 1 Miliar)

Berdasarkan sektor, ekspor komoditas sektor pertanian melesat 49,86% melampaui pertumbuhan ekspor industri pengolahan sebesar 37,84%. Adapun  ekspor komoditas pertambangan meningkat 7,27%. Komoditas yang kenaikannya besar pada bulan lalu adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak nabati, serta mesin atau peralatan listrik.

Peningkatan ekspor pada Juli terjadi ke negara AS US$ 429,8 miliar, Jepang US$ 362,5 miliar, dan India US$ 362,5 miliar. Sedangkan penurunan ekspor terjadi kepada negara Spanyol, Kamboja, dan Yunani.

Melihat tren perdagangan saat ini, Suhariyanto tetap menyarankan pemerintah untuk meningkatkan akses pasar ke pasar nontradisional.“Perlunya diversifikasi produk dan akses terutama pasar nontradisional,” ujar Suhariyanto lagi.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...