Mahathir Mohamad Ajak Jokowi Lawan Kampanye Hitam Sawit Uni Eropa

Ameidyo Daud Nasution
29 Juni 2018, 14:11
Presiden Jokowi dan PM Malaysia Mahathir Mohammad
www.setkab.go.id
Presiden Jokowi bersalaman dengan PM Malaysia Mahathir Mohammad usai pernyataan pers bersama, di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Jumat (29/6)

Dia menjelaskan sekolah bagi TKI sudah ada di beberapa wilayah, seperti di semenanjung Malaysia. Namun, masih ada beberapa daerah seperti di Sabah dan Serawak belum ada. Mahathir menjanjikan negaranya akan memperbaiki hal ini, demi meningkatkan kualitas para pekerja Indonesia di Malaysia.

Menurut Jokowi perlindungan TKI dan sekolah bagi anak-anak Indonesia menjadi salah satu topik pembicaraan bilateral kedua pihak. Isu lain yang juga dibahas dengan Mahathir adalah pengembangan wilayah perbatasan kedua negara, tata kelola pemerintahan, korupsi, hingga isu Laut Cina Selatan. 

"Komitmen kami penyelesaian lewat dialog berbasis hukum internasional yang akan dikedepankan," kata Jokowi. Pembahasan masing-masing isu ini akan dilanjutkan dalam pertemuan tingkat menteri kedua negara. (Baca: Perusahaan Indonesia Ekspor Perdana 60 Ribu Domba ke Malaysia)

Jokowi mengatakan kunjungan PM Malaysia  Mahathir Mohamad merupakan kehormatan bagi Indonesia. Presiden mengenang kunjungannya yang cukup berkesan ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada 2015. Saat itu dia diajak Mahathir untuk test drive mobil Proton dengan kecepatan 180 kilometer per jam.

“Sangat cepat sekali. Tapi saya tidak takut, saya tidak khawatir karena driver-nya adalah Bapak Tun Mahathir. Kalau driver-nya bukan beliau, saya kira mungkin saya takut,” kata Presiden Jokowi yang disambut senyum Mahathir di sampingnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...