Mendag: Harga dan Pasokan Bahan Pokok Ramadan dan Lebaran Terkendali
(Baca Juga : Satgas Pangan Ingatkan Pengusaha Tak Mainkan Harga saat Ramadan)
"Sementara untuk daging sapi segar, kenaikan harganya hanya bersifat sementara dan diperkirakan akan kembali normal pasca-Lebaran," kata Enggar.
Selain itu, Enggar menginstruksikan kepada para Gubernur seluruh Indonesia untuk melakukan pantauan harga bahan pokok secara rutin ke pasar di wilayah kerja masing-masing.
Instruksi diberikan melalui surat No:704/M-DAG/SD/6/2018 tanggal 8 Juni 2018 perihal Stabilisasi Harga Barang Kebutuhan Pokok pada Periode Libur Lebaran 2018. Hal ini guna memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pokok.
Pasca Lebaran
Tak hanya saat Ramadhan dan menjelang Lebaran, berdasarkan pantauan Kemendag, harga rata-rata bahan pokok nasional pada H+5 dibandingkan H-3 Lebaran di 205 pasar juga disebut relatif stabil. Harga beras premium berkisar di rentang Rp 9.000 - Rp 12.300 per kilogram. Beras medium berkisar di harga Rp 8.500 - Rp 10.500 per kilogram.
Harga gula pasir sebesar Rp 10.000 - Rp 12.200 per kilogram. Minyak goreng curah berada di kisaran harga Rp 8.800 - Rp 11.250 per liter. Harga telur ayam sebesar Rp 17.000 - Rp 24.800 per kilogram.
Kemudian, harga cabe rawit merah sebesar Rp 16.000 - Rp 45.500 per kilogram. Harga bawang merah Rp 15.000 - Rp 34.700 per kilogram. Harga bawang putih Rp 16.000 - Rp 27.700 per kilogram.
Sementara itu, harga daging sapi mulai turun 1,6%-2,9% menjadi Rp 80.000 - Rp 118.500 per kilogram. Harga daging ayam turun 1,36%-3,47% menjadi Rp 22.000 - Rp 35.600 per kilogram.