Harga Ayam Diprediksi Kembali Normal Pekan Depan

Michael Reily
18 Juni 2018, 16:20
Daging Ayam Potong
ANTARA FOTO/Rahmad
Tim gabungan Satgas Pangan memantau ayam potong yang dijual di Pasar Impres Lhokseumawe, Aceh, Rabu (21/6). Kegiatan itu guna mengetahui ketersediaan bahan pangan dan mengawasi harga komoditas jelang Idulfitri 1438 H.

Dalam kajiannya, harga ayam akan rendah Maret dan April karena produksinya tinggi. Namun, harga akan kembali meningkat karena komponen impor dalam produksi ayam pada bulan Mei hingga Juli. “Setelah itu, harga ayam akan turun sedikit,” ujar Dwi.

Pola fluktuasi harga ayam ini karena ada pakan impor serta stok ayam indukan yang dipasok dari luar negeri. Penyebab lain mahalnya harga ayam adalah pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

(Baca: Pelemahan Rupiah Kerek Harga Ayam dan Telur)

Ada dua upaya yang harus dilakukan pemerintah agar harga daging ayam tetap stabil pada semester kedua 2018. Apalagi, kenaikan harga ayam juga diperkirakan akan kembali terjadi akhir tahun.

Pertama, upaya stabilisasi harga dengan penggelontoran pasokan daging ayam ke masyarakat. Kementerian Perdagangan juga harus mengawasi distribusi pasokan dari peternak kepada pedagang yang akan dijual ke konsumen.

Kedua, nilai tukar rupiah harus segera diperbaiki. “Komponen impor dalam produksi ayam dan telur sangat mempengaruhi harga sehingga pasar dunia juga harus diperhatikan,” ujar Dwi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...