Peretail Incar Omzet Rp 120 Triliun dari Program Hari Belanja

Michael Reily
9 Juni 2018, 10:00
promosi diskon
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pengunjung melintas didepan poster promosi diskon salah satu toko di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (14/6).

Selain itu, Budi mengaku optimistis karena berkaca pada capaian Hari Belanja Diskon Indonesia tahun lalu omzet bisa mencapai target Rp 20 triliun hanya dalam waktu empat hari. Yang mana pada Agustus 2017, diperkirakan ada peningkatan perputaran uang sebesar  3%  di Jakarta dan 1,5% di seluruh Indonesia.  

Dia pun mengungkapkan acara diskon tahunan ini juga bertujuan untuk kembali menggairahkan aktivitas belanja di pusat perbelanjaan. Selain itu, waktunya yang juga bertepatan dengan perayaan hari belanja online itu juga diharapkan bisa menjadi ajang kompetisi sehat denga  peritel online. 

(Baca : Manuver Retail Modern di Tengah Perubahan Gaya Hidup)

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan penyelenggaraan hari diskon bisa menjadi sarana mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, sektor ritel, dan peningkatan daya beli masyarakat. “Ini dapat memacu daya beli masyarakat yang akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Enggar.

Dia menjelaskan sektor retail, kuliner, dan hiburan masih mampu menggali potensi pasar secara maksimal, serta menggairahkan sektor perdagangan dan pariwisata sehingga dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Karena, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi pada triwulan pertama 2018 naik sebesar 5,06%, sedikit lebih rendah dibandingkan capaian tahun 2017 yang tumbuh 5,07%.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...