Pemerintah Siap Terbitkan Aturan Penurunan HET Beras Medium

Michael Reily
1 Juni 2018, 08:00
Pasar Induk Beras Cipinang
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah calon pembeli memilih beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta, Senin (7/8).

Mengacu pada Permendag 57/2017, harga beras dibagi menjadi 3 kategori  wilayah. Harga beras medium di zonasi Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi sebelumnya dipatok sebesar Rp 9.450 per kilogram. Kemudiam Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan HET ditetapkan sebesar Rp 9.950 per kilogram. Sementara Maluku dan Papua sebesar Rp 10.250 per kilogram.

Dengan penurunan harga sebesar Rp 500, maka HET beras medium per kilogram di ketiga wilayah masing-masing turun menjadi Rp 8.950, Rp 9.450, dan Rp 9.750. “Kami menghitung Rp 500 yang merupakan biaya transportasi,” ujar Enggar.

HPP Tetap

Meski ada penurunan harga beras di tingkat konsumen, pemerintah tidak mengubah Harga Pembelian Pemerintah (HPP) beras sebagaimana yang tercantum dalam Instruksi Presiden 5 Tahun 2015.

Pasalnya,  Presiden Joko Widodo sebelumnya  bantuan produksi untuk pertanian bisa diberikan secara efektif sehingga diharapkan dapat menekan biaya produksi beras menjadi lebih murah. Selain itu, penekanan harga di tingkat konsumen dianggap dapat memotong rantai distribusi yang panjang.

Dikonfirmasi secara terpisah, Deputi Bidang Pangan dan Pertanian Musdhalifah Machmud pun tidak membantah terkait kajian penurunan HET beras dalam Rakortas. “Aturan sekarang dibahas di tingkat kementerian,” kata Musdhalifah.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga pangan Stategis (PIHPS) Nasional, harga rata-rata  beras kualitas medium I per 31 Mei 2018 terpantau berada di kisaran Rp11.850 per kilogram.

Halaman:
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...