APEC Sepakati Digitalisasi Perdagangan dan Konektivitas UMKM

Michael Reily
28 Mei 2018, 12:00
Apec 2017
ANTARA FOTO/REUTERS/Kham
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc (tengah, depan) berdiri bersama menteri perdagangan negara APEC dalam pertemuan Menteri APEC Bertanggungjawab Untuk Perdagangan (APEC MRT 23) di Hanoi, Vietnam, Sabtu (20/5).

Selain isu digital dan inklusivitas, APEC juga terus mempercepat langkah mencapai Bogor Goals 2020 dengan mendorong integrasi ekonomi regional dan konektivitas kawasan Asia Pasifik. Prioritas besar APEC adalah mengurangi berbagai hambatan perdagangan dan investasi.

Capaian Bogor Goals akan dilaporkan kepada para Pemimpin Ekonomi APEC pada pertemuan akhir tahun. Keputusan juga akan menjadi visi APEC pasca-2020 yang dimotori oleh perwakilan 21 negara yang tergabung dalam APEC Vision Group. (Baca pula: Jokowi Promosikan Potensi Ekonomi Digital Indonesia di Forum APEC).

Integrasi ekonomi regional juga terus didorong. Salah satu topik yang terus bergulir adalah rencana realisasi Free Trade Area of the Asia Pacific (FTAAP). APEC sebagai inkubator bagi FTAAP tengah mengakselerasi program kerja di beberapa area, seperti tarif, hambatan nontarif, surat keterangan asal, jasa, investasi, perdagangan digital, dan UMKM.

FTAAP berambisi mewujudkan kerja sama yang komprehensif dan berkualitas tinggi juga mendorong berbagai inisiatif peningkatan kapasitas di APEC, khususnya bagi ekonomi berkembang. “Keterhubungan rantai pasok dan pembangunan infrastruktur yang didorong di APEC tentu saja sangat sejalan dengan visi pemerintah,” ujar Iman.

Saat ini, anggota APEC terdiri dari Australia, Brunei Darussalam, Filipina, Kanada, Chile, China, Hong Kong, Indonesia, Jepang, dan Korea Selatan. Lalu ada Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Papua Nugini, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat, dan Vietnam. Kerja sama APEC bersifat nonpolitis dan bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan di Asia Pasifik.

Data APEC Policy Support Unit menunjukkan bahwa pada 2016 anggota ekonomi APEC mewakili 39 persen penduduk dunia (2,9 miliar jiwa), 47 persen perdagangan barang dan jasa global (US$ 20 triliun), dan 60 persen dari total riil PDB dunia (US$ 45 miliar). (Lihat pula: Jokowi Akan Buka Forum IORA, Seberapa Besar Dibanding APEC?).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...