Rupiah Melemah, Pengusaha Tahan Harga Makanan & Minuman Hingga Lebaran

Yuliawati
Oleh Yuliawati - Ekarina
26 Mei 2018, 10:48
industri makanan dan minuman
ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Proses produksi industri makanan dan minuman di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu (13/9/2017).

Adhi mengatakan, selain menaikkan harga sebenarnya pengusaha masih memiliki opsi menyesuaikan diri dari pelemahan rupiah. Opsi yang dapat dipertimbangkan yakni mengubah kemasan menjadi ukuran lebih kecil tanpa menaikkan harga atau menggunakan bahan baku dan bahan jadi dari pasar lokal.

Namun kedua opsi tersebut tak mudah diimplementasikan. "Mengubah ukuran akan perlu izin dari BPOM," kata dia.
Sementara mengganti bahan baku dan bahan jadi yang lebih murah menjadi tantangan sendiri karena perlu riset dan formula sehingga tidak mengubah cita rasa makanan. "Konsumen juga belum tentu cocok," kata dia.

Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga saat ini belum mempengaruhi bisnis perusahaannya. Franciscus mengatakan Indofood telah mengantisipasi dampak pelemahan nilai tukar rupiah dengan manajemen resiko perusahaan.

"Pelemahan rupiah ini terjadi secara bertahap dan tidak langsung melonjak signifikan. Selain itu kami di perusahaan biasanya sudah memiliki manajemen resiko untuk mengantisipasi hal tersebut," kata Franciscus.

(Baca juga: Industri Makanan dan Minuman Tolak Usulan Bea Masuk Bahan Baku Plastik)

Sementara itu Direktur PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) Boga Fetty Kwartati mengatakan kemungkinan MAP akan menaikkan harga jual karena pelemahan nilai tukar rupiah cukup menekan perusahaan.

"Depresiasi rupiah diatas Rp 14.000 dapat berdampak terhadap harga jual produk," kata Fetty Kwartati, beberapa waktu lalu. Namun, dia tidak merinci seberapa besar kenaikan harga jual yang akan diterapkan perusahaan.

MAP Boga merupakan pemilik lisensi jaringan gerai Starbucks, Cold Stone, Pizza Marzano, Krispy Kreme Doughnut dan Godiva di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...