Makin Ekspansif, Starbucks Akan Tambah 60 Gerai Tahun Ini

Image title
Oleh Ekarina
11 Mei 2018, 12:56
Starbucks
Arief Kamaludin|KATADATA
Starbucks berencana melakukan ekspansi gerai tahun ini. Bereberapa lokasi yang diincar perusahaan untuk penambahan gerai yaitu pusat perbelanjaan, bandara serta stasiun kereta.

Dengan sejumlah ekspansi dan strategi bisnisnya tahun ini, perusahaan menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 20%. Pada kuartal I 2018, MAP Boga Adiperkasa berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 535 miliar atau tumbuh 22% dari periode yang sama tahun lalu Rp 438 miliar. Bisnis minuman berkontribusi sebesar 72% terhadap total pendapatan perusahaan. Sementara makanan dan lain-lain menyumbang sekitar 21% dan 7% terhadap pendapatan.

Adapun pada laba usaha dan laba bersih juga mengalami pertumbuhan lebih tinggi yaitu masing-masing sebesar 23% dan 102% menjadi Rp 41,5 miliar dan Rp 30,9 miliar.

(Baca Juga :  Tambah Gerai, Pemilik Jaringan CFC Siapkan Investasi Rp 30 Miliar)

Perusahaan jaringan gerai makanan siap saji lainnya yakni PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), pemilik gerai California Fried Chicken (CFC) berencana menambah 30 unit gerai baru dan merenovasi gerai lama dengan total investasi sebesar Rp 30 miliar.

"Dari total kebutuhan dana ekspansi tahun ini, sekitar Rp 15 miliar akan dibiayai dari pinjaman Bank BCA, sementara sisanya dari kas internal," kata manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.

Selain berfokus pada pengembangan gerai CFC, perusahaan juga berencana merambah segmen baru ke jenis makanan asal Jepang yakni mi ramen. Perusahaan akan mulai membuka outlet baru produk ramen dengan merek dagang Sugikaya.

Dengan sejumlah ekspansinya tahun ini, Pioneerindo Gourmet menarget pendapatan usaha tahun ini bisa naik sekitar 15% dari total pendapatan tahun lalu sebesar Rp 536 miliar.

Pencapaian target itu juga akan didukung oleh sejumlah startegi bisnis perseroan, di antaranya seperti peningkatan standar produk, mendorong aktivitas pemasaran dan promosi serta melakukan pemetaan yang tepat terhadap rencana pembukaan gerai yang efektif dan produktif sehingga mampu mengehmat biaya distribusi.

Sepanjang kuartal I 2018, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 121,9 miliar, meningkat 9,1% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 111,7 miliar. Peningkatan itu antara lain disebabkan oleh kenaikan rata-rata berbelanja (avarage cheque) sebesar 8% dan peningkatan penjualan dari gerai baru. Sementara laba periode berjalan perseroan juga mencatat peningkatan sebesar 86,7% dengan perolehan net profit margin sebesar 0,5% di kuartal I 2018.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...