Kejar Sejuta Rumah, Pemerintah Benahi Infrastruktur dan Perizinan

Ameidyo Daud Nasution
20 Februari 2018, 11:39
Perumahan
ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pekerja menyelesaikan pembangunan Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk Nelayan di Desa Kedungmalang, Kedung, Jepara, Kamis (20/7). Sebanyak 200 rumah bantuan pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk Nelayan set

"Walaupun pemerintah pusat sudah memberikan suatu perubahan-perubahan (kemudahan perizinan), tetapi belum merata dilaksanakan di pemerintahan daerah," ujar Maryono. 

Mengenai kendala pendanaan, Basuki menjelaskan bahwa saat ini Kementerian PUPR menyiapkan beberapa skema seperti subsidi selisih bungan, Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), hingga diskon pada uang muka. Masyarakat yang tidak memiliki penghasilan tetap juga akan mendapatkan skema khusus dalam membeli rumah.

(Baca: Digitalisasi Layanan, BTN Targetkan Penyaluran 700 Ribu Rumah KPR)

Selain langkah tersebut, pemerintah juga akan mendorong pengusaha properti yang tergabung dalam Real Estat Indonesia (REI). Mereka diminta ikut berpartisipasi dalam pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

"Mungkin target mereka tahun ini melebihi 200 ribu unit untuk MBR," pungkasnya. 

Dari segi pencapaian Basuki mengklaim realisasi program sejuta rumah mengalami peningkatan dari 600 ribu pada 2015 menjadi 800 ribu 2016 serta menjadi 906 ribu pada tahun lalu. (Baca: Anies Akan Gandeng Program Sejuta Rumah Jokowi dengan DP 0 Rupiah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...