Permintaan Tinggi, Harga Cabai dan Telur Melonjak Jelang Tahun Baru

Michael Reily
29 Desember 2017, 13:54
ilustrasi pasar tradisional
Arief Kamaludin|KATADATA

(Baca juga: Beras Medium Langka, Bulog Kucurkan Stok 4.500 Ton ke Pasar Cipinang)

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri menjelaskan, terjadi kenaikan harga sekitar 30% pada beberapa jenis bahan pokok menjelang akhir tahun. Penyebabnya adalah berkurangnya pasokan dan permintaan tinggi.

“Kalau Natal dan tahun baru karena banyak kumpul keluarga jadi permintaan naik,” ujarnya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti juga mengakui terjadi kenaikan harga cabai dan telur. “Ada beberapa kenaikan seperti telur akibat keadaan cuaca,” kata Tjahya, Rabu (27/12) lalu.

Selain itu, Tjahya juga menyatakan bahwa cabai dikonsumsi secara merata di hampir seluruh wilayah Indonesia. “Daerah yang jauh dari sentra produksi memang ada kekurangan pasokan,” tuturnya.

(Baca juga: Potong Rantai Distribusi, Kementan Luncurkan E-Commerce Toko Tani)

Berdasarkan survei pemantauan harga yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) pada minggu ketiga Desember, inflasi mencapai 0,49%. Tingkat inflasi tersebut meningkat dibandingkan hasil survei pekan sebelumnya yang sebesar 0,42%.

BI melansir inflasi terjadi karena kenaikan harga bahan makanan pokok lantaran permintaan yang melonjak saat Natal dan Tahun Baru. Meski begitu, Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Dody Budi Waluyo menilai tingkat inflasi masih terkendali. "Secara tahunan (year on year/yoy) sudah 3,38%," kata Dody.

Secara rinci, Dody menyebutkan bahwa penyebab inflasi di antaranya kenaikan harga telur ayam, cabai merah, daging ayam, dan beras. Adapun beras menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar lantaran bobotnya cukup besar dalam perhitungan inflasi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...