Menperin: Sumbangan Pajak Industri Manufaktur Tumbuh 16,63%

Michael Reily
30 Oktober 2017, 12:38
Pekerja otomotif
Katadata

"Aktivitas industri konsisten membawa multiplier effect yang signifikan bagi perekonomian Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, tercatat selama 10 tahun terakhir, penerimaan negara dari cukai semakin meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan tren sejak 2007 total penerimaan cukai sebesar Rp 44,68 triliun dan melonjak hingga Rp 145,53 triliun pada 2016. Industri rokok merupakan salah satu sumber utama pemasukan kas negara melalui cukai.

Rata-rata proporsi penerimaan cukai tembakau terhadap cukai negara mencapai 95%. Pada 2007, penerimaan negara dari cukai tembakau sebesar Rp 43,54 triliun atau 97,45% terhadap keseluruhan penerimaan cukai. Tahun lalu, penerimaan cukai tembakau sebanyak Rp 137,94 triliun atau 96,11% dari total penerimaan cukai.

Industri manufaktur berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 20,26% pada triwulan kedua 2017. Indonesia menduduki peringkat keempat negara dengan kontribusi industri manufaktur tertinggi setelah Korea Selatan dengan sumbangan 29%, Tiongkok (27%), dan Jerman (23%).

“Program hilirisasi industri berbasis agro dan tambang mineral telah menghasilkan berbagai produk hilir antara lain turunan kelapa sawit, besi baja, dan ponsel pintar,” ujar Airlangga, beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...