Susul Ramayana, Matahari dan 7-Eleven, MAP Tutup Gerai Lotus
Penjualan 9 Emiten Retail Triwulan I dan Triwulan II 2017
Penutupan gerai Lotus seolah melanjutkan tren penurunan bisnis retail. Sebelumnya, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk menutup delapan supermarket pada 28 Agustus 2017. Begitu juga Matahari yang menutup gerainya di Pasaraya Blok M dan Manggarai. Sebelum itu, PT Modern Sevel Indonesia juga menutup seluruh gerai 7-Eleven pada akhir Juni 2017 lalu.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo), Tutum Rahanta menyatakan, kondisi usaha retail memang tengah melemah. Kalaupun belum tutup, beberapa perusahaan disebutnya tengah melakukan efisiensi, meski ada juga yang tetap berekspansi.
"Secara umum (bisnis retail) melemah, banyak yang efisiensi. Tapi kalau bagus lokasinya dan dia bisa buat format yang cukup baik akan tetap ekspansi," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menolak berkomentar soal penutupan gerai Lotus oleh MAP ini. “Sebetulnya saya belum lihat, jadi saya belum tahu. Nanti saya cek dulu ya,” ujarnya di sela sebuah diskusi di Hotel Le Meridien, Jakarta, pagi tadi.