Indonesia dan Malaysia Kerja Sama Soal Sawit

Michael Reily
28 Agustus 2017, 10:31
Kelapa sawit
Arief Kamaludin|KATADATA
Petani memanen buah kelapa sawit di salah satu lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci, Kabupaten Siak, Riau.

Dia mengatakan saat ini pemerintah sedang fokus untuk hilirisasi industri supaya mendapatkan nilai tambah yang lebih tinggi. "Pengembangan industri hilir pengolahan minyak sawit, antara lain untuk produksi minyak goreng sawit, oleofood, olechemical, hingga biofuel," ujarnya.

(Baca: Luhut Tawarkan Ekspor 1 Juta Ton Minyak Sawit ke Iran)

Pada tahun lalu, total kapasitas produksi minyak goreng nasional mencapai 45 juta ton per tahun. Sementara kapasitas produksi oleofood 2,5 juta ton per tahun, oleokimia 3,5 juta ton per tahun, dan biodiesel 10,75 juta ton per tahun. Adapun total produksi sawit nasional sepanjang 2016 sebesar 35 juta ton

Pembahasan kerja sama juga diperkuat melalui kesepakatan penambahan anggota Council Palm Oil Producing Countries (CPOPC) untuk mendorong pengembangan hilirisasi sektor industri minyak kelapa sawit. Ada tujuh negara produsen baru yang akan diundang, yaitu Thailand, Kolombia, Nigeria, Papua New Guinea, Pantai Gading, Honduras, dan Guatemala.

Langkah lain yang akan dilakukan adalah penanggulangan kampanye negatif minyak kelapa sawit di Eropa, koordinasi penetapan bea masuk di India, dan penelitian pengembangan upaya pembatasan senyawa karsinogenik. (Baca: Atasi Kampanye Hitam CPO, Astra Agro Genjot Ekspor ke Timur Tengah)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...