Infrastruktur Membaik, Ketergantungan Ekspor ke Singapura Menurun

Michael Reily
26 Juli 2017, 19:17
Pelabuhan Ekspor
Katadata

Grafik: Nilai Ekspor dan Impor Bulanan Jan 2016-Juni 2017
Nilai Ekspor dan Impor Bulanan Jan 2016-Juni 2017

Kini, ketergantungan itu berkurang dengan semakin membaiknya infrastruktur pelabuhan. Dengan pendalaman dermaga dan perluasan Pelabuhan Tanjung Priok misalnya, kapal-kapal besar dapat berlayar lebih jauh, langsung ke negara tujuan.

"Otomatis ini akan mengurangi transit dan feeder yang selama ini memfasilitasi pengiriman Singapura dari Jakarta," kata dia. (Baca juga:  Neraca Dagang Semester I Surplus US$ 7,6 Miliar, Tertinggi Sejak 2012)

Dengan pengiriman langsung, sambung Kasan, nilai ekspor ke negara lain terbukti meningkat. Ia mencontohkan, ekspor nonmigas ke Tiongkok, India, dan Belanda naik signifikan selama semester pertama 2017 dibanding tahun lalu, dengan persentase sebesar 49,7%, 54,8%, dan 36,2%.

Pada semester pertama 2017, total ekspor Indonesia ke seluruh dunia mencapai US$ 79,9 miliar.Sedangkan nilai ekspor nonmigas Indonesia mencapai US$ 72,3 miliar atau sekitar 90 persen dari total ekspor. Beberapa komoditas yang nilai ekspornya juga naik signifikan adalah lemak dan minyak nabati, bahan bakar mineral, dan karet.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...