Upaya Pemerintah Antisipasi Kerawanan Jalur Mudik Jawa

Dimas Jarot Bayu
12 Juni 2017, 13:30
Pantura
ANTARA Foto/Oky Lukmansyah
Kepadatan kendaraan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Senin (2/1/2017).

"Pasar tumpah sedang didesain salah satu usulannya naik seperti Teras Cihampelas tapi di sisi kiri dan kanan jalan," kata Arie. penertiban itu dilakukan dengan mengelevasi pasar tersebut di kiri dan kanan jalan. (Baca: Empat Flyover Pengurai Macet di Brexit Beroperasi H-5 Lebaran)

Terkait penanganan banjir, rencananya pemerintah akan memperbaiki sistem drainase berupa gorong-gorong di beberapa titik Jalan Rancaekek. Jalan yang kerap terendam banjir saat musim penghujan ini sering membuat kemacetan panjang.

Namun, karena pengerjaannya butuh waktu lama, perbaikan ini baru bisa dilakukan setelah lebaran. Sementara pada saat mudik, pemerintah akan menggunakan pompa untuk menyedot air yang menggenangi jalan. Anggaran yang disiapkan untuk penanganan banjir selama musim mudik ini sebesar Rp 20 miliar.

Di jalur mudik lainnya, yakni Pantai Selatan di wilayah Jawa Barat dinilai rawan longsor, terutama saat musim hujan. Untuk mengantisipasinya, Kementerian PUPR akan membuat Posko Siaga Sapta Taruna. Sejumlah alat berat seperti excavator dan loader akan disiagakan di posko ini. Material untuk penambal jalan juga akan dipasok.

"Alat berat disediakan untuk kemungkinan longsor dan hujan akan dapat segera ditangani," ujar Arie saat peninjauan di Posko Mudik Ciung Wanara, Jalan Raya Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (10/6).

Posko ini juga menyiapkan mobil derek untuk mengangkut kendaraan yang mogok di jalan. Tim kesehatan dan Pertamina juga akan bekerja sama di Posko Siaga Sapta Taruna. Terdapat pula satu call center yang bisa dihubungi pemudik. (Baca juga: Dari Rambu Hingga Lampu, Jalur Selatan Jawa Bersolek Sambut Pemudik)

Ada empat lokasi posko yang disiagakan. Dua posko berada di ruas jalur Nagreg, Kabupaten Bandung dan jalur Gentong, Tasikmalaya. Kedua ruas tersebut terkenal akibat kemiringan jalurnya yang curam. Hal ini kerap membuat kendaraan mogok karena tak kuat menanjak atau menuruni jalur.

Kemudian, posko juga dibentuk di areal wisata alam Ciung Wanara, Ciamis dan perbatasan Jawa Barat, Banjar. "Lokasi disini (Ciung Wanara) dipilih karena selain daerah wisata, ada masjid dan toilet," tambahnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...