Dari Rambu Hingga Lampu, Jalur Selatan Jawa Bersolek Sambut Pemudik

Dimas Jarot Bayu
12 Juni 2017, 11:09
Persiapan Mudik
ANTARA FOTO/ Aloysius Jarot Nugroho
Petugas menyiapkan rambu portable di Dinas Perhubungan Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (9/6).

Selain itu, material untuk penambal jalan juga akan dipasok. "Alat berat untuk kemungkinan longsor dan hujan akan dapat segera ditangani," ujar Arie.

Selain itu, tim kesehatan dan PT Pertamina (Persero) juga akan bekerja sama di Posko Siaga Sapta Taruna. Terdapat pula call centre yang bisa dihubungi pemudik. 

Arie menuturkan, ada empat lokasi Posko Siaga Sapta Taruna. Lokasi posko tersebut berada di ruas jalur Nagreg, Kabupaten Bandung dan jalur Gentong, Tasikmalaya.

Kemudian, posko juga dibentuk di areal wisata alam Ciung Wanara, Ciamis dan perbatasan Jawa Barat, Banjar. "Lokasi di sini (Ciung Wanara) dipilih karena selain daerah wisata, ada masjid dan toilet," tambahnya.

Sementara itu, beberapa ruas jalur Pantai Selatan di Jawa Tengah masih memerlukan perbaikan. Pasalnya, beberapa jalan di ruas jalur tersebut masih bergelombang.

(Baca juga: Brexit Akan Berlakukan Sistem Satu Arah Saat Mudik Lebaran)

Hal tersebut seperti terlihat di ruas jalur perbatasan Jawa Barat - Karangpucung, Karangpucung - Wangon, dan Wangon - Ajibarang. Total panjang ketiga ruas tersebut mencapai 83,40 kilometer.

Arie mengakui bila kondisi jalan di jalur Pantai Selatan Jawa Tengah memang masih belum sempurna akibat kondisi geologis yang bergelombang. "Jadi kondisi Jawa Tengah itu sedikit problematik, tapi ini kami tangani," tuturnya.

Arie menuturkan, perbaikan di ruas-ruas jalur tersebut akan diselesaikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 10 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Tengah pada H-5 Lebaran 2017. "PPK 10 Satuan Kerja telah membuat komitmen, yakin H-5 Lebaran akan mulus semua," ujar Arie.

Arie pun meminta pemudik yang ingin menuju Semarang tidak hanya terfokus melalui jalan tol Pantura. Dia merekomendasikan pemudik untuk menggunakan Jalur Pantai Selatan.

Hal ini ditujukan agar tidak terjadi penumpukan arus kendaraan yang dapat menimbulkan kemacetan. Ia juga merekomendasikan jalur ini karena pemandangannya yang indah. "Meskipun memiliki jarak yang lebih jauh," tuturnya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...