RTRW Proyek Kereta Cepat Rampung, Utang Cina Cair Akhir Bulan Ini

Miftah Ardhian
11 April 2017, 16:01
Kereta cepat
ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Area proyek konstruksi kereta cepat Jakarta-Bandung di kawasan perkebunan Walini Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (17/3/2017).

Ia pun menambahkan, sebelum dana tersebut cair, proses pembangunan proyek ini menggunakan modal dari masing-masing perusahaan yang tergabung dalam konsorsium KCIC. Bintang menjelaskan, setidaknya dana yang berasal dari modal sendiri akan menutup 25 persen dari total nilai investasi yang sebesar US$ 5,5 miliar.

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan mengakui, dana pinjaman dari CDB ini masih menunggu revisi PP RTRW Nasional. Namun, dia mengakui, revisi tersebut memang sudah selesai difinalisasi dan saat ini telah berada di Kementerian Hukum dan HAM untuk segera diundangkan.

Dengan terbitnya aturan tersebut, KCIC akan segera melanjutkan pembangunan proyek ini yang dimulai di Walini, Jawa Barat. "Kalau pembangunan kan kami sudah tandatangan kontrak (EPC). Sudah mulai beberapa tempat di Walini," ujarnya.

Awal April ini, KCIC telah menandatangani kontrak rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (engineering, procurement, and construction/EPC) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Kontrak senilai US$ 4,7 miliar ini diteken bersama tujuh kontraktor yang tergabung dalam High Speed Railway Construction Consortium (HSRCC).

Hanggoro mengatakan, penandatanganan kontrak tetap dilakukan meski revisi RTRW Nasional belum selesai. Revisi ini menjadi salah satu persyaratan dari Tiongkok agar pinjaman pembiayaan proyek ini bisa dicairkan. (Baca: Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai Akhir 2016)

Selain revisi RTRW, penandatanganan kontrak EPC juga menjadi salah satu syarat pencairan pinjaman China Development Bank (CDB). "Kami harap ini menjadi awal pembangunan proyek kereta cepat," kata Hanggoro usai penandatangan kontrak tersebut di Gedung Wika, Jakarta, Selasa (4/4). 

Selanjutnya, KCIC akan memulai pengerjaan proyek secara parsial, mengingat masih ada persyaratan dokumen yang harus dikengkapi. Dari total 142 kilometer (km) panjang perlintasan kereta cepat, KCIC sudah mempersiapkan 26 km yang akan dibangun pada tahap awal ini. Konstruksi sepanjang 5 km juga sudah berjalan pengerjaannya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...