Operasi Pasar, Wilmar Jual Minyak Goreng Rp 11.000 per Liter

Safrezi Fitra
5 April 2017, 12:12
Minyak Goreng
Katadata | Agung Samosir

Dalam pertemuan tersebut tercapai kesepakatan harga jual minyak goreng dari produsen Rp 10.500 per liter dan dijual eceran Rp 11.000 per liter. Enggar memastikan penetapan harga eceran tertinggi ini tidak akan membuat pengusaha merugi. Dia juga telah berkonsultasi dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

"Penetapan harga eceran tertinggi ini dimaksudkan untuk membuat titik keseimbangan harga yang baru untuk kepentingan konsumen dan rakyat, tanpa merugikan pelaku usaha," ujarnya.

Kebutuhan komoditas minyak goreng nasional saat ini sebanyak 9, 22 juta liter per bulan. Kebutuhan ini akan dipenuhi dari Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) 2,10 juta liter dan Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) 1,80 juta liter.

Tumanggor menyatakan Wilmar sangat menyambut positif berbagai upaya Kementerian Perdagangan untuk menstabilkan harga minyak goreng agar tidak terjadi kenaikan harga. Dia juga meyakini hampir semua industri minyak goreng berkomitmen melaksanakan imbauan Menteri Perdagangan ini.

“Jika harga naik, kami paham akan berakibat kepada tingginya tingkat inflasi," kata Tumanggor. (Baca: Darmin Prediksi Harga Tiga Bahan Pangan Berpeluang Turun)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...