Pemerintah Ingin Tinjau Ulang Kerja Sama Indonesia – Jepang

Image title
7 Maret 2017, 13:44
Jokowi
Laily | Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

Bagaimanapun, Retno tetap mengapresiasi investasi dalam beragam proyek infrastruktur di Indonesia. “Indonesia menyambut baik ketertarikan Jepang untuk berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia, seperti pelabuhan Patimban, kereta api double track Jakarta-Surabaya, maupun pengembangan Blok Masela,” katanya.

(Baca juga: Amankan Industri Lokal, Menperin Dorong Kebijakan Non-Tarif)

Ia mencatat, investasi Jepang di Indonesia dalam setahun terakhir meningkat hingga dua kali lipat. Dari US$ 2,87 miliar pada 2015 menjadi US$ 5,4 miliar tahun lalu. Jepang juga salah satu sumber wisatawan terbesar Indonesia, dengan kunjungan 513.297 turis Jepang ke Indonesia pada tahun 2016.  

Indonesia dan Jepang sendiri telah menandatangani IJEPA  pada tanggal 20 Agustus 2007 dan telah diratifikasi melalui Perpres nomor 36 tahun 2008. Kerjasama ini mencakup 137 subsektor pada 12 sektor di pihak Jepang, sedangkan Indonesia 77 subsektor pada 8 sektor.

Sebelumnya, pada awal tahun 2017 ini, Perdana Menteri Shinzo Abe pada 15-16 Januari berkunjung ke Indonesia dengan membawa para CEO perusahan Jepang. Dalam kesempatan tersebut, Abe mengatakan berencana menciptakan peluang bisnis di bidang irigasi dan konvensi pantai di Indonesia senilai 74 miliar yen atau sekitar Rp 8,6 triliun.

(Baca juga: Jokowi Akan Buka Forum IORA, Seberapa Besar Dibanding APEC?)

Halaman:
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...