Pengusaha Arab Urungkan Rencana Investasi di Kawasan Wisata

Pingit Aria
3 Maret 2017, 12:16
raja salman
Rusman/Biro Set Pres
Presiden Joko Widodo menerima Raja Salman dari Arab Saudi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, (01/02).

Hanya saja, infrastruktur di ketiga kawasan itu dinilai belum siap. “ Nanti yang bangun infrastruktur airportnya juga akan dari Arab, itu yang membuat mereka coba akan mendapat informasi lebih banyak dari kita,” katanya.

(Baca juga: Indonesia - Arab Saudi Kaji Kemungkinan Perdagangan Bebas)

Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum Asosiasi Agen Tur dan Perjalanan Indonesia (Association of The Indonesian Tour and Travel Agencies/ASITA), Asnawi Bahar. Menurutnya, sementara Raja Salman melakukan beberapa kegiatan kenegaraan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, sebagian rombongannya ada yang langsung melakukan survei.

Mereka ada yang berkunjung ke Padang (bandara terdekat dengan Mandeh), Lombok, Medan dan Yogyakarta. “Beberapa hari lalu saya sudah dapat informasi, ada booking-an satu grup terdiri dari 50 orang ke Padang,” ujarnya.

Grafik: Jumlah Wisatawan Arab Saudi
Jumlah Wisatawan Arab Saudi

Sebelumnya, ketertarikan para pengusaha Arab ini juga telah disampaikan pada pemerintah. Menteri Pariwisata Arief Yahya  mengatakan pemerintah bahkan telah menyiapkan lahan yang akan digunakan untuk rencana investasi ini. "Lokasi yang mereka telah sampaikan ketertarikannya ada tiga itu," kata Arief di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (28/2) lalu.

Untuk kawasan Mandalika di Lombok, pemerintah telah memiliki lahan seluas 1.100 hektare. Sementara di Mandeh, pemerintah telah menyediakan lahan dengan luas 400 hektare.

(Baca juga:  Investor Arab Saudi Incar Tiga Kawasan Wisata)

Mengacu pada data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sepanjang 2016 realisasi investasinya hanya US$ 900 ribu atau sekitar Rp 11,9 miliar untuk 44 proyek. Begitu juga kunjungan wisatawan Arab Saudi tahun lalu juga hanya sekitar 150 ribu orang. 

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution, Muhammad Firman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...