Garap Proyek Kanal, Pelindo II Tunggu Perpres Penugasan

Ameidyo Daud Nasution
20 Februari 2017, 16:36
Pelabuhan ekspor
Katadata

Elvyn menargetkan proyek kanal ini bisa rampung pada 2019. Untuk kebutuhan investasinya Pelindo II menyiapkan dana sekitar Rp 4 triliun, dari ekuitas perseroan dan hasil penerbitan obligasi berdenominasi mata uang asing (global bond). Untuk diketahui pada tahun ini Pelindo II menganggarkan belanja modal sebesar Rp 5,6 triliun atau naik dari tahun lalu yang hanya Rp 2 triliun. "Tapi untuk proyek itu (CBL) kan bertahap atau tahun jamak," katanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Inland Waterway merupakan satu dari enam proyek yang akan dimasukkan dalam daftar strategis yang diusulkan kementeriannya. Rencananya proyek ini memang akan dikerjakan Pelindo, tapi tidak menutup kemungkinan untuk dikerjasamakan dengan pihak asing melalui Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Proyek ini sendiri bertujuan untuk mengoptimalkan potensi jalur kanal sungai sebagai alternatif transportasi logistik,” kata Budi Karya. (Baca: Pengusaha Nilai Subsidi Logistik Belum Efektif Tekan Harga Barang)

Sementara Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II Dani Rusli Utama mengatakan Inland Waterway ini diharapkan mampu menurunkan ongkos logistik sebesar 20 hingga 25 persen. Dalam perhitungannya, jika kapal tongkang dapat masuk kanal tersebut hingga kawasan industri Cikarang, setidaknya akan ada 80 hingga 100 kontainer terangkut sekali jalan.

"Kalau dipindahkan ke truk itu kira-kira bisa 1,5 kilometer dijejer panjangnya," kata Dani. Dirinya juga menyebut kanal tersebut akan memiliki lebar di dasarnya mencapai 50 meter dengan kedalaman 4 sampai 5 meter.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...