Pacu Ekspor, Pemerintah Naikkan Pembiayaan UKM Hingga 52 Persen

Image title
15 Februari 2017, 09:00
DBS Bukalapak
Donang Wahyu|KATADATA

“Kerja sama ini diharapkan menjadi landasan bagi kedua pihak untuk bersama memacu pengembangan IKM yang berorientasi ekspor dengan bersinergi dan mengoptimalkan berbagai kegiatan dalam rangka terwujudnya pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi,” kata kata Gati.

Bank Exim akan memberikan akses pendanaan yang mudah dan murah dengan suku bunga kompetitif, bagi IKM yang membutuhkan modal kerja maupun investasi untuk tujuan ekspor. LPEI juga akan menggandeng Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan untuk mendorong ekspor IKM dalam negeri.

Berdasarkan data Kemenperin, kontribusi IKM mencapai 24,8 persen terhadap total ekspor nonmigas. Sepanjang Januari hingga November 2016, nilai ekspor IKM tercatat mencapai US$ 24,7 miliar atau sekitar Rp 328 triliun.

IKM mampu menyerap tenaga kerja paling banyak dibandingkan sektor lainnya. Sepanjang 2016, IKM telah menyerap 350.000 tenaga kerja. Awal tahun lalu serapan tenaga kerja IKM mencapai 97,2 persen dari total industri. IKM juga merupakan sektor paling dominan yang mengisi 90 persen unit usaha dalam negeri. Tahun lalu industri ini tumbuh 4,5 persen mencapai 165.983 unit.

Dari sisi jumlah, pada 2016 terdapat 7.437 sentra usaha IKM. Jumlah unit sentra terbanyak diduduki sektor pangan sebesar 40 persen, kerajinan dan aneka sebesar 23 persen, serta sandang sebesar 16 persen. (Baca: Lewat Paket Ekonomi, Pemerintah Dorong UMKM di Indonesia Timur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...