Empat Kawasan Industri Ditawarkan ke Investor Jepang

Pingit Aria
16 Januari 2017, 13:11
Kawasan Industri
Arief Kamaluddin | Katadata

(Baca juga:  Jokowi Minta Abe Bolehkan Garuda ke Amerika Transit di Tokyo)

Tak hanya itu, Airlangga juga mendorong pula pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Jepang agar ikut berinvestasi di Indonesia. “Kami ingin membantu agar makin banyak investasi IKM dari Jepang di Indonesia. Ke depannya, IKM Jepang ini akan dimitrakan dengan IKM-IKM yang ada di Indonesia untuk penguatan dan upgrading produktivitas,” papar Airlangga.

Untuk mendukung hal tersebut, lanjut Airlangga, pihaknya telah melakukan penguatan data dari pelaku IKM di dalam negeri agar nantinya dapat diidentifikasi sektor mana saja yang dapat menjadi mitra strategis. “Diharapkan, IKM Indonesia juga menjadi salah satu bagian dari supply chain,” tegasnya.

Pada pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe di Istana Bogor, Jokowi menyebutkan investasi Jepang mencapai US$ 4,498 miliar atau Rp 59,8 triliun (pada kurs Rp13.300) hingga September 2016. Angka tersebut meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

(Baca juga: Surati Jonan, Inpex Belum Sepakat Tiga Insentif Blok Masela)

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jepang memberikan kontribusi investasi paling tinggi di Indonesia melalui industri otomotif dengan nilai US$ 1,18 miliar pada tahun 2015, disusul kawasan industri dan properti US$ 520 juta, kemudian industri logam, elektronik, dan mesin senilai US$ 426 juta, serta listrik, gas, dan air sebesar US$ 134 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...