Kementerian Kelautan Dapat Hibah Rp 377 Miliar dari FAO

Image title
28 Desember 2016, 19:50
Ikan nelayan
Agung Samosir|KATADATA

(Baca juga: NTT Berpotensi Jadi Sentra Produksi Garam)

Kawasan ISLME yang dimaksud Sjarif antara lain meliputi perairan pesisir utara Timor Leste dan Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 712, 713, 714, 715 dan sebagian kecil WPPNRI 573. 

Sjarif mengungkapkan, proyek ini akan dibagi menjadi tiga komponen utama. Komponen pertama, identifikasi dan mengatasi ancaman terhadap lingkungan laut termasuk perikanan yang tidak berkelanjutan. Kedua, Penguatan kapasitas untuk kerjasama regional dan sub-regional dalam pengelolaan sumberdaya laut, dan ketiga adalah koordinasi dengan jejaring informasi regional, monitoring dampak proyek, serta diseminasi dan pertukaran informasi.

Selain itu, ia juga menekankan bahwa fokus dari proyek ini adalah “Bidang Perikanan” dengan memperhatikan pilar ekosistem laut lainnya seperti oseanografi, tata kelola (governance), sosial-ekonomi, dan aspek lingkungan seperti pencemaran dan perubahan iklim.

(Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Harga Bahan Pokok Diklaim Stabil)

Halaman:
Reporter: Muhammad Firman
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...