Nilai Transaksi Hari Belanja Online 2016 di Bawah Target
Menurut Rusdy, tawaran diskon besar-besaran masih jadi motif utama 90 persen konsumen belanja saat Harbolnas. Sementara 41 persen konsumen tergiur oleh tawaran ongkos kirim gratis. “Kenaikan transaksi dipengaruhi oleh tingginya pertumbuhan pengguna internet, dan kebiasaan belanja online yang semakin populer di Indonesia,” katanya.
Google mencatat, kategori pencarian tertinggi di antaranya, produk kecantikan dan personal care, gadget dan aksesoris, pakaian, serta produk perawatan bayi. Produk fashion mencatatkan persentase transaksi sebesar 68 persen, sementara produk teknologi sebesar 44 persen.
Selain itu, data menunjukan bahwa 77 persen konsumen menggunakan telepon pintar untuk berbelanja online. Selama Harbolnas 33,1 persen konsumen menghabiskan lebih dari 1 jam untuk transaksi.
(Baca juga: Hari Belanja Online, Pesta Diskon E-Commerce)
Yang juga menarik, gaung Harbolnas 2016 mulai mencapai kawasan Indonesia timur. Ini terlihat misalnya dari jumlah pengiriman yang meningkat ke kawasan luar Jawa naik 21 persen, terutama ke Manado.