KAI dan Perumnas Bangun 5.000 Apartemen di 3 Stasiun Kereta

Miftah Ardhian
19 Desember 2016, 15:32
Kereta
Arief Kamaluddin | Katadata

(Baca: Pemerintah Percepat Penambahan 11 Ribu Unit Rusun Baru)

Total tempat tinggal yang akan terbangun di tiga lokasi ini diperkirakan mencapai 5.000 unit. Di Stasiun Bogor, total lahan yang digunakan untuk proyek hunian ini mencapai 4,2 hektare. Sedangkan di Stasiun Pondok Cina dan Tanjung Barat, masing-masing 1 hektare.

Proyek yang akan dibangun di tiga lokasi ini tidak hanya ditujukan untuk hunian masyarakat saja. Setidaknya ada dua lantai di bangunan tersebut digunakan untuk bisnis dan komersial, tapi tidak seperti pusat perbelanjaan (mall). Di lantai paling atas (rooftop) akan digunakan sebagai tempat bersantai. 

Dia belum bisa menyebutkan nilai investasi proyek ini secara pasti. Namun, diperkirakan kebutuhan untuk konstruksinya mencapai Rp 2 triliun. Sedangkan lahannya sudah tersedia dari KAI.

(Baca: KAI dan Perumnas Bangun Rusunami di Areal Stasiun)

Untuk diketahui, pembangunan apartemen atau rumah susun di areal stasiun ini sudah diwacanakan pada 2012. Direktur Utama KAI saat itu, Ignasius Jonan. Namun, rencana ini belum berjalan, karena status tanahnya masih menjadi milik Kementerian Perhubungan.

Padahal saat itu KAI dan Perumnas sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk pembangunan rusunami dekat stasiun. Untuk tahap awal dimulai dari Stasiun Tanjung Barat, seluas 1,1 juta hektare.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...