Jokowi: Pengusaha Waralaba Bisa Lebih Kaya dari Saya

Ameidyo Daud Nasution
25 November 2016, 15:25
Jokowi
Intan | Biro Pers Sekretariat Kepresidenan

Jokowi merasa bentuk usaha waralaba sangat cocok dengan masyarakat Indonesia yang terbiasa mengelola bisnis sendiri. Hal ini diperkuat kenyataan bahwa 70-80 persen total lapangan kerja di Indonesia ada pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Jadi pengusaha di kota yang ambil franchise biasanya langsung naik kelas," ujarnya.

Bahkan dia mengatakan hadirnya waralaba biasanya diidentikkan dengan kemajuan suatu kota. Salah satu contohnya adalah keberadaan gerai Starbucks di kota-kota besar. Ke depan, dia ingin waralaba lokal dapat diasosiasikan dengan kemajuan daerahnya. Karena potensinya sangat besar, dengan 35 provinsi serta 516 kabupaten/kota.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar mengatakan saat ini ada 694 merk waralaba yang ada di Indonesia. Total omzet yang didapat dari seluruh waralaba ini mencapai Rp 127 triliun per tahun.

Besarnya omzet ini disebut Anang merupakan buah perluasan strategi bisnis yang diusung konsep ini sehingga 15 tahun belakangan berkembang pesat. "Karena banyak orang bisa memiliki dan berusaha bersama-sama," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...