Menteri Bambang: Bahaya Pengangguran 2000-2004 Bisa Terulang

Desy Setyowati
1 November 2016, 19:23
Pabrik otomotif
Arief Kamaludin|KATADATA
Para pekerja di sebuah pabrik otomotif

Kini, investasi harus ditingkatkan agar penyerapan tenaga kerja semakin besar. “Kalau tidak, bisa seperti 2000-2004 ada pengangguran tenaga kerja hingga 500 ribu orang,” kata Bambang. (Baca: Pertumbuhan Produksi Manufaktur Mulai Membaik)

Namun, dia mengingatkan, pemerintah daerah (pemda) tak pilih-pilih investasi dan tepat berhitung terhadap penyerapan tenaga kerja. “Saya berharap kepala daerah selalu berpikir penciptaan lapangan kerja. Karena kadang ada daerah yang kurang friendly dengan investasi (tertentu), padahal bisa menyerap tenaga kerja,” katanya.

Bambang menyebutkan sektor yang berpeluang menyerap tenaga kerja lebih besar, yakni pariwisata, manufaktur, infrastruktur, pertanian, dan perdagangan. Selama ini, sektor pertanian, perdagangan, dan manufaktur menampung tenaga kerja cukup besar.

(Baca: Rembuk Nasional Minta Jokowi Dorong Industri ke Luar Jawa)

Namun perannya menurun seiring perlambatan ekonomi dan perdagangan dunia. Karena itu, peningkatan kualitas tenaga kerja penting agar angkatan kerja sesuai dengan kebutuhan industri. “Infrastruktur atau pariwisata, misalnya, kami yakin (Indonesia) lebih menarik dibanding negara tetangga,” kata Bambang.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...