Hutama Karya Segera Ajukan Utang Tol Sumatera ke Bank Cina

Ameidyo Daud Nasution
24 Juni 2016, 12:19
Jalan Tol
Arief Kamaludin|KATADATA

Bisa jadi hal ini akan membuat pembangunan proyek Trans Sumatera molor dari target yang ditetapkan pemerintah pada 2019. “Apalagi pak Pesiden (Joko Widodo) meminta groundbreaking dapat dilakukan dalam waktu dekat ini,” kata Sigit. (Baca: Bangun Tol Aceh, Hutama Karya Minta Tambahan Modal)

Saat ini Hutama Karya masih menghitung nilai utang yang akan diajukan ke AIIB. Mengingat pemerintah juga masih mengupayakan pengajuan PMN dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Taufik Widjojono mengatakan kebutuhan untuk membangun tol sepanjang 131,5 kilometer ini sangat besar, mencapai Rp 16,2 triliun. Agar pemnbangunannya bisa berjalan sesuai amanat presiden, kementerian juga berharap agar pembahasan proposal utang kepada AIIB bisa segera dilakukan setelah lebaran.

Pemerintah pun akan mengupayakan agar Hutama Karya (HK) bisa disetujui oleh AIIB. “Karena penugasan, maka HK akan kerjasama dengan AIIB untuk mendapatkan direct lending,” katanya kepada Katadata

Sekretaris Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo mengatakan ekuitas Hutama Karya untuk mebiayai ruas tol ini hanya Rp 11,3 triliun. Makanya perlu alternatif pembiayaan lain untuk menutupi kekurangannya sebesar Rp 4,9 triliun lagi. 

“Hanya saja karena AIIB masih baru, kami tetap berharap pencairannya tidak terlalu lama,” kata Wahyu. (Baca: Indonesia, Salah Satu Pemodal Terbesar Bank Infrastruktur Asia)

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Keterpaduan Pembangunan Danis Hidayat Sumadilaga berharap pengajuan utang ini bisa disetujui dan dicairkan tahun ini. “Kami akan melakukan rapat teknis antarkementerian untuk membahas tindak lanjutnya,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...