Proyek Infrastruktur Ditunda, Dana 2 Kementerian Dipotong Rp 12,5 T

Ameidyo Daud Nasution
13 Juni 2016, 19:17
Jalan Tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu
ARIEF KAMALUDDIN | KATADATA

(Baca: Kejar Target Pertumbuhan, Belanja Modal Baru Terserap 13,5 Persen)

Di sisi lain, Kementerian PUPR megusulkan pemangkasan anggaran sebesar Rp 7 triliun sehingga menjadi Rp 97 triliun dalam rancangan APBN Perubahan 2016. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, pemangkasan terbesar anggaran pada Direktorat Jenderal Bina Marga, yakni mencapai Rp 4,9 triliun.

Sedangkan anggaran Ditjen Sumber Daya Air dipotong Rp 1,9 triliun dari total Rp 30,4 triliun. "Yang besar juga Ditjen Cipta Karya dengan penghematan Rp 1,08 triliun," kata Basuki di tempat yang sama.

(Baca: 139 Proyek Strategis Belum Jalan, Jokowi Panggil Para Menteri)

Meski begitu, baik Jonan maupun Basuki menjamin pemotongan anggaran tersebut tidak akan mengurangi target pembangunan infrastruktur yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Hal ini mengingat pemangkasan yang dilakukan hanya terhadap sejumlah proyek yang hingga saat ini belum memasuki proses lelang.

Aksi penghematan anggaran juga menyasar beberapa proyek infrastruktur tahun jamak. Jonan menjelaskan, anggaran pembangunan jalur trem Surabaya senilai Rp 130 miliar yang akan digeser pelaksanaannya menjadi tahun depan. "Ada pula elektrifikasi jalur kereta Solo - Yogyakarta - Kutoarjo sebesar Rp 209 miliar yang termasuk juga tahun jamak," katanya.

Halaman:
Editor: Yura Syahrul
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...