Konglomerasi Arab Saudi Lirik Investasi Properti di Indonesia

Yura Syahrul
8 Maret 2016, 12:05
Properti gedung
Arief Kamaludin|KATADATA
(KATADATA | Arief Kamaludin)

(Baca: Realisasi Investasi Cina Rendah, BKPM Buat Desk Khusus)

Seperti diketahui, BKPM mulai membidik investor Timur Tengah sebagai salah satu sektor kawasan prioritas asal investasi. Pasalnya, realisasi investasi negara-negara Timur Tengah di Indonesia periode 2010-2015 tergolong minim, yaitu tercatat Rp 6,7 triliun atau setara dengan 11 persen dari total komitmen yang diajukan selama kurun waktu tersebut. Bahkan, kalau dibandingkan dengan nilai total realisasi investasi 2015, kontribusi Timur Tengah hanya 1,2 persen.

(Baca: Pemerintah akan Rilis Revisi DNI, Paket Besar Buat Investasi Asing)

Pejabat Promosi Investasi kantor perwakilan BKPM (IIPC) Abu Dhabi Agus Prayitno menjelaskan, selama ini investor Arab lebih memilih masuk dan berinvestasi ke Indonesia melalui pasar modal. Mereka membeli portofolio saham atau mengakuisisi saham perusahaan-perusahaan publik di Indonesia ketimbang menanamkan investasinya secara langsung (direct investment). “Karena itu, minat investasi yang disampaikan  ini tentu perlu dikawal,” katanya.

Sekadar tambahan informasi, Timur Tengah merupakan salah satu prioritas kawasan pemasaran investasi BKPM pada tahun ini. Negara prioritas lainnya adalah Singapura, Jepang, Korea Selatan, Cina, Amerika Serikat, Australia, Taiwan, Malaysia, dan Inggris.

Halaman:
Reporter: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...