Jokowi Akan Putuskan Indonesia Gabung TPP Tiga Tahun Lagi

Safrezi Fitra
16 Februari 2016, 12:28
Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Thomas Lembong di sela KTT ASEAN-AS di Amerika Serikat
Laily | Biro Pers Sekretariat Presiden

Dalam kunjungannya ke AS saat ini Jokowi juga menegaskan tidak akan membahas soal rencana Indonesia bergabung dalam Trans-Pacific Partnership (TPP). “Kami ke sini (AS) tidak ada urusannya dengan TPP. Kami ke sini untuk US-ASEAN Summit," ujar Jokowi.

‎Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengatakan saat ini belum ada keputusan resmi Indonesia akan bergabung dengan TPP. Pemerintah masih harus dilakukan ‎proses yang panjang, yang mencakup proses teknis dan politis, dalam mengambil keputusan ini.

‎"Negara-negara pendiri TPP juga belum ratifikasi, baru kesepakatan. Tapi mereka harus melewati proses 12 parlemen untuk meratifikasi. Masing-masing untuk ratifikasi butuh waktu 1-2 tahun," kata Lembong. (Baca: DPR Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Gabung ke TPP)

Terkait dengan anggapan bahwa ketentuan TPP yang dibuat oleh 12 negara pendiri tidak bisa diubah, Lembong pun mengklarifikasinya. Karena kesepakatan perdagangan bebas ini sifatnya bisa dinegosiasikan (negotiable). Setiap negara punya keistimewaan dan persyaratan yang diajukan untuk bergabung. Dia mencontohkan Filipina yang sudah mengajukan beberapa persyaratan. Thailand pun akan menyusul melakukan hal yang sama dalam pekan ini.

Tujuan Indonesia bergabung dengan TPP juga untuk mengangkat perekonomian nasional dan menciptakan lapangan kerja. “Presiden sudah sangat tegas memerintahkan kami untuk bernegosiasi yang benar, membela kepentingan nasional dan memastikan bahwa ini menguntungkan bagi kita,” ujar Lembong. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...