Satgas Pangan Tindak 17 Distributor Gula Nakal selama Pandemi Covid-19

Image title
26 Mei 2020, 14:06
Satgas Pangan Tindak 17 Distributor Gula Nakal selama Pandemi Covid-19.
ANTARA FOTO/Dahayu/abs/aww.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meninjau 300 ton gula yang disita dari distibutor ilegal di gudang Pabrik Gula Kebonagung, Malang, Jawa Timur, Rabu (20/5/2020). Satgas Pangan telah menindak 17 distributor gula nakal selama pandemi corona.

Sedangkan, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, harga gula di tingkat konsumen terjadi lantaran panjangnya rantai distribusi. Dia menyebut, ada beberapa distributor nakal yang bahkan telah menjual gula di tingkat distributor di angka Rp 11.000 per kg. Kondisi ini menyebabkan harga di tingkat konsumen mencapai Rp 16.000 - Rp 17.000 per kg, jauh di atas HET.

(Baca: Bulog Targetkan 28.200 Ton Gula Impor Masuk Awal Juni)

Untuk menurunkan harga, melalui program operasi pasar Kemendag bakal mengguyur stok gula sebanyak empat ton per harinya. "Hari ini akan didrop yang disediakan oleh produsen empat ton per harinya jadi apabila kelihatannya berkurang akan ditambah. Ini dilakukan terus menerus setiap hari sampai harga stabil dan cenderung lebih turun," kata Agus.

Beberapa lokasi yang akan diadakan operasi pasar gula yaitu Pasar Induk Senen Jakarta, Pasar Serpong, dan Pasar Modern BSD Tangerang Selatan.

Upaya membanjiri pasar dengan juga sebelumnya telah dilakukan melalui penyaluran stok gula dari Perum Bulog. Perusahaan pelat merah ini menggelontorkan gula kristal putih (GKP) atau gula pasir konsumsi sebanyak 22.000 ton untuk menjamin ketersediaan gula menjelang lebaran. 

Tak hanya itu, tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga telah ditugaskan Kemendag untuk mengimpor GKP. Secara rinci, Bulog PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusantara Indonesia masing-masing mengimpor 50.000 ton.

Selain mengimpor GKP, pemerintah juga mengalihkan gula rafinasi menjadi gula konsumsi untuk memenuhi kebutuhan pasar sebesar 250.000 ton.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...