Terkena Bea Masuk Antisubsidi, Ekspor Biodiesel ke Eropa Turun Tajam

Rizky Alika
15 Juni 2020, 19:57
Terkena Bea Masuk Anti Subsidi, Ekspor Biodiesel ke Eropa Turun Tajam.
Arief Kamaludin | Katadata
Biodiesel murni dan campuran solar dengan kadar 10 dan 20 persen. Ekspor biodiesel Indonesia ke Eropa anjlok akibat pengenaan bea masuk.

Akibat kebijakan ini, ekspor biodiesel ke Negeri Paman Sam akhirnya terhenti. "Potensi nilai ekspor yang hilang mencapai US$ 255,6 miliar," ujar dia.

Berdasarkan catatan Kemendag, total ekspor biodiesel ke AS pada 2015 dan 2016 masing-masing sebesar 236,8 ribu ton dan 371 ribu ton. Sementara pada 2017, ekspor biodiesel ke AS hanya sebesar 1 jut ton.

(Baca: Penyerapan Biodiesel Hanya 90,4% dari Target Karena Pandemi Corona)

Setelah itu, Indonesia tidak lagi mengekspor biodiesel ke AS. Saat ini, pemerintah masih memprosees banding di United States Court of International Trade (USCIT).

Meski diadang berbagai kendala, Jerry mengklaim tren ekspor sawit masih positif. Pada  Januari-April 2020, ekspor CPO dan turunannya mencapai US$ 6,3 miliar atau memberikan kontribusi terhadap ekspor nonmigas sebesar 12,4%.

Secara nilai, ekspor tersebut meningkat dari tahun sebelumnya. "Secara umum, kondisi ekspor sawit ini masih produksi dan akan meningkat," ujarnya. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...