Biaya Operasi Naik Selama Corona, Pengusaha Dilema Kerek Harga Sepatu

Image title
25 Juni 2020, 19:50
Biaya Operasi Naik Selama Corona, Pengusaha Dilema Kerek Harga Sepatu.
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Jajaran sepatu di pusat perbelanjaan. Pengusaha sepatu mengaku dilema menaikkan harga sepatu di tengah meningkatnya biaya operasional selama pandemi corona.

Sehingga, strategi  yang bisa dilakukan pengusaha dalam menciptakan permintaan sepatu di masyarakat yakni dengan memberi diskon untuk produk-produk stok. "Sebab, jika industri mulai produksi lagi,  barang dijual kita khawatir akan ada kenaikan harga," ujarnya.

Seperti diketahui, pandemi corona telah memberi pukulan berat terhadap sektor industri alas kaki dalam negeri. Dengan omzet yang tak menentu, mayoritas pengusaha sektor ini diperkirakan hanya mampu mempertahankan bisnisnya tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) selama tiga bulan.

(Baca: Usaha Lesu Akibat Corona, Asosiasi Sepatu Usul Bayar THR Semampunya)

Firman sebelumnya mengatakan, banyak pesanan alas kaki untuk pasar dalam negeri maupun ekspor dibatalkan atau ditunda akibat pandemi corona.

Untuk segmen ekspor, beberapa permintaan pasar produk sepatu seperti dari Amerika Serikat (AS), Eropa dan Tiongkok ikut menurun akibat corona. Akibat lesunya permintaan di domestik dan ekspor, beberapa pabrik mulai berhenti produksi.

Sedangkan pabrik yang berproduksi saat ini, kebanyakan mengerjakan pesanan sebelumnya dari beberapa brand-brand global sebanyak lima juta pasang.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...